TIPS MENJAGA KESEHATAN GIGI
A. Tips Mudah Menjaga Kesehatan Gigi Anda
Tips
Kesehatan. Memiliki gigi yang kuat dan sehat merupakan impian semua
orang. Disamping itu juga, gigi berperan penting dalam membantu
pencernaan makanan yang mana bertugas pertama kali dalam melembutkan
makanan sebelum masuk ke usus kita. Dengan memiliki gigi yang sehat
pula, maka senyum pun terasa tidak berat kita lakukan. Lalu, adakah tips
mudah menjaga kesehatan gigi yang baik dan benar ....????
Sahabat, tips kesehatan. Setiap orang tentu tidak mengharapkan
mengalami sakit gigi dan juga mengalami yang namanya gigi berlubang dan
berbagai masalah gigi lainnya. Karena itulah, kita harus menjaga
kesehatan gigi agar tidak mengalami ke dua hal tersebut. Tips Kesehatan
kali ini akan mengetengahkan sebuah artikel yang mungkin sangat
bermanfaat bagi pembaca berkaitan dengan kesehatan gigi.
Berikut ini adalah tips mudah menjaga kesehatan gigi secara baik dan benar :
- Jauhilah berbagai makanan manis karena sangat tidak baik untuk kesehatan gigi anda. Makanan manis tersebut akan mengendap di dalam sela-sela gigi anda dan merupakan tempat berkembang biaknya bakteri yang akan merusak gigi anda. Makanlah makanan yang banyak mengandung kalsium seperti alpukat, brokoli dan kacang-kacangan untuk kesehatan gigi anda.
- Biasakan untuk menyikat gigi anda dua kali sehari atau sehabis makan. Agar sisa-sisa makanan tidak mengendap di sela-sela gigi. Sehingga gigi anda akan lebih sehat dan bersih setiap hari.
- Rawatlah gigi anda sendiri dengan benar dan jika ada masalah yang berkaitan dengan kesehatan gigi anda seperti gusi yang berdarah atau yang lainnya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis gigi. Agar masalah pada gigi anda tersebut dapat segera teratasi secara dini pula.
- Rutinlah berkunjung ke dokter spesialis gigi untuk mengetahui dan mengecek kesehatan gigi anda setiap enam bulan sekali.
- Mulai sekarang, jauhilah dari kebiasaan merokok. Karena kandungan nikotin dalam rokok ternyata sangat tidak baik untuk kesehatan gigi anda.
B. Bagaimana Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut
Rutin setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut
kita. Jangan menunggu ada keluhan baru periksa kesehatan gigi dan mulut
janganlah dianggap sepele karena gigi dan mulut merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari tubuh kita.
Drg
HS Setyawan, MS dalam tulisannya yang berjudul Kesehatan Gigi Dan Mulut
Hubungannya Dengan Kesehatan Umum menyebutkan telah ada beberapa
laporan penelitian yang menghubungkan antara kondisi kesehatan mulut
dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Rees (1994) misalnya melaporkan
orang yang mempunyai penyakit penyangga gigi (periodontitis) berisiko
mengalami stroke hampir 3 kali lebih banyak dan mengalami PJK 2 kali
lebih banyak daripada orang yang jaringan penyangga giginya sehat.
Bahkan beberapa penelitian menyebutkan dugaan bahwa penyakit jaringan
penyangga gigi yang disebabkan terutama oleh bakteri gram negarif
akan mengeluarkan racun (endotoksin) dan sitokin peradangan (sebagai
komponen sistim pertahanan tubuh) sehingga memicu terjadinya
pengapuran pembuluh darah (atherosklerosis) dan penyumbatan
pembuluh darah (thromboembolik) yang menyebabkan PJK.
Mengingat
pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta akibatnya terhadap kesehatan
tubuh secara umum, maka upaya pemeliharaannya harus diusahakan seoptimal
mungkin. Upaya memelihara rongga mulut yang terutama haruslah ditujukan
untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut karena
pertumbuhan bakteri dalam mulut yang tidak terkontrol merupakan penyebab
utama terjadinya problem gigi dan mulut.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
- Lebih memilih makanan yang berserat daripada makanan yang bersifat lengket. Makanan yang berserat, selain baik untuk kesehatan gigi dan mulut juga baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Memilih menggunakan benang gigi (dental floss) daripada menggunakan tusuk gigi saat membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi (inter dental area). Penggunaan tusuk gigi yang tidak hati-hati dapat melukai gusi kita.
- Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin di waktu pagi dan malam, sebelum tidur. Menyikat gigi ini bertujuan untuk membersihkan plak gigi yang merupakan media yang baik bagi bakteri berkembang biak.
- Menggunakan pasta gigi enzim untuk menyikat gigi karena pasta gigi enzim tidak mengandung deterjen sehingga tidak mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut. Kandungan enzim serta protein-protein di dalamnya akan mengembalikan kemampuan air ludah untuk mengontrol perkembangbiakan bakteri di dalam rongga mulut atau dikenal dengan sebutan fungsi bakteriostatik. Bakteri mulut yang berkembang tidak terkontrol merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan gigi dan mulut.
Kunjungi dokter gigi secara rugi ke dokter gigi. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati.
Mengajarkan
anak-anak tentang pentingnya menyikat gigi dan flossing setiap hari
akan menghindari mereka dari penyakit gigi di masa mendatang. Perawatan
gigi yang baik sangat penting untuk semua orang terlepas dari usia,
menanamkan kebiasaan baik pada tahap awal kehidupan anak-anak akan
membantu mencegah mereka menderita penyakit yang berhubungan dengan
gigi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi yang baik pada anak-anak:
1. Menjaga kebiasaan membersihkan gigi sedini mungkin:
Menjaga
kebiasaan membersihkan gigi harus dimulai sedini mungkin. Gusi bayi
serta gigi yang baru muncul harus benar-benar dibersihkan dengan air
pada kaain basah setelah mereka makan.
2. Gunakan pasta gigi fluoride:
Pasta
gigi fluoride harus digunakan segera setelah gigi susu muncul (biasanya
sekitar 6 bulan) yang membantu mencegah dan mengendalikan kerusakan
gigi.Untuk anak di bawah usia 3 thn,gunakan pasta gigi fluoride yang
mengandung setidaknya 1000 ppm fluoride dan untuk anak-anak antara 3
sampai 6, mengandung flouride 1350-1500 ppm. Namun, harus dipastikan
bahwa anak-anak tidak menjilat atau makan pasta gigi.
3. Teknik menyikat gigi yang tepat:
Penting
untuk memastikan bahwa anak-anak menyikat gigi dengan benar. Mengetahui
cara menyikat yang benar dapat membantu mengembangkan kebiasaan
kesehatan mulut yang baik dari tahap awal. Namun, tidak perlu
menjelaskan cara menyikat gigi yang benar dengan teknik yang rumit.
Cobalah menggunakan langkah sederhana untuk menjelaskan bagaimana cara
memegang sikat gigi dan gerakan menyikat yang .
4. Flossing:
Flossing
penting untuk kesehatan gigi, flossing yang baik dapat menghilangkan
sisa makanan disela-sela gigi. Meskipun sangat sulit, dapat membantu
mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Flossing gigi pada anak-anak
dimulai pada saat merekamempunyai dua gigi geraham , yang biasanya
terjadi antara usia 2,5 hingga 3 tahun.
5. Makanan bergizi:
penting
untuk memastikan bahwa anak makan makanan yang bergizi untuk menjaga
kesehatan gigi yang baik. Gula yang tersembunyi dalam makanan dan
minuman mungkin menyebabkan gigi berlubang. Sebaliknya, jus buah tidak
hanya bergizi, tetapi juga dapat mengurangi kemungkinan gigi berlubang.
Makan buah-buahan dan sayuran mentah, keju non-olahan , susu dan yogurt,
adalah pilihan makanan sehat yang dapat dimasukkan dalam menu anak-anak
untuk kesehatan mulut yang baik.
Batasi
makanan lengket yang melekat pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Menyuruh anak-anak untuk minum atau membersihkan gigi setelah makan
makanan manis atau lengket dapat mengurangi potensi kerusakan gigi.
6. Rutin periksa ke dokter gigi:
Anak
harus dibawa ke dokter gigi setidaknya satu kali saat dia berusia 2
tahun. Hal ini membantu anak-anak untuk membiasakan diri dengan
lingkungan dan mengidentifikasi serta mencegah masalah gigi sedini
mungkin tanpa melakukan pengobatan rumit.
D. Makanan dan Kesehatan Gigi
Makanan
menjadi salah satu penyebab kerusakan gigi,bukan hanya kandungan dalam
makanan. Tapi juga cara memakannya. Penting untuk diketahui, makanan
yang anda konsumsi sangat mempengaruhi kesehatan gigi anda. Alasannya,
karena gigilah “pihak” pertama yang berhadapan dengan makanan sebelum
masuk ke dalam tubuh untuk diolah. Itu sebabnya, jangan anggap remeh
pengaruh makanan, jika Anda menginginkan gigi yang sehat dan cantik.
Bahkan lebih jauh lagi bisa merembet pada kesehatan seluruh tubuh.
Apa saja yang perlu diketahui seputar kesehatan gigi dan makanan?
1. Kunyah Dengan Baik dan Proporsional
Saat
menguyah, pergunakanlah gigi sesuai dengan fungsinya, yakni gigi depan
untuk menggigit (memotong), gigi taring untuk mencabik, dan gigi geraham
untuk menguyah (menghaluskan). Anda juga perlu menyeimbangkan porsi
kerja antara geraham kanan dan kiri. Jika anda hanya memanfaatkan
sebagian gigi saja, akan timbul rasa tidak nyaman, bahkan sakit kepala.
Gigi yang terlalu sering dipakai akan terasa ngilu. Sementara gigi yang
tidak pernah dipakai akan menjadi area nikmat bagi plak.
2. Perhatikan Suhunya
Hindari
makanan-makanan yang terlampau panas atau dingin. Biasakan menunggu
makanan menjadi sedikit lebih hangat. Suhu yang terlalu ekstrem pada
makanan akan memberi efek shok pada gigi. Hasilnya gigi menjadi lebih
rentan terhadap kerusakan. Suhu yang ekstrem juga memberi pengaruh pada
saraf. Itu sebabnya, terkadang ada rasa ngilu jika mengonsumsi makanan
yang sangat dingin.
3. Hindari Makanan yang Terlalu Keras
Gigi
Anda mungkin kuat dan mampu menggigit makanan yang keras, namun, untuk
mencegah hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari mengunyah makanan
dengan kekerasan yang tidak lazim. Anda bisa memotong makanan menjadi
berukuran kecil sebelum menguyahnya, agar kerja gigi menjadi lebih
ringan.
4. Kontrol Makanan Jenis Ini
Gula, cokelat,
permen, makanan manis dan camilan dari tepung cukup aktif memicu
kerusakan gigi. Pastikan Anda mengonsumsinya tidak berlebihan. Segeralah
berkumur untuk menghindari penumpukan gula di dalam mulut.
Kacang-kacangan dan daging juga perlu disikapi hati-hati karena
teksturnya yang sangat mudah menyangkut di gigi. Anda, harus
membersihkan gigi dengan seksama setelahnya.
5. Perbanyak Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran
Sebenarnya
makanan Indonesia bersahabat bagi gigi. Aneka buah dan sayur mayur
adalah asupan yang aman bagi gigi. Buah dan sayur mengandung serat yang
sangat efektif berfungsi sebagai pembersih gigi alamiah. Selain itu
mengunyah buah dan sayur juga sangat baik untuk memberi efek pemijatan
pada gusi dan menyegarkan aroma mulut. Rajinlah mengonsumsi kemangi dan teh hijau karena memberikan efek yang sangat baik bagi kesehatan gigi.
Kopi
dan rokok menimbulkan efek yang mirip pada gigi. Warna gigi menjadi
pudar dan menghitam. Selain itu, aroma mulut pun menjadi kurang sedap.
Jika anda penggemar kopi dan rokok, lakukan perawatan ekstra pada gigi
agar gigi tetap sehat dan cantik. Anda bisa melakukan perawatan berupa
pemutihan gigi secara rutin. Bersihkan gigi dengan seksama dan berkumur
untuk menjaga aroma mulut agar tidak berbau.
Ini adalah beberapa makanan untuk kesehatan gigi anda :
- Teh Hijau
Teh
hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Teh hijau mengandung
fluorin dalam jumlah yang cukup besar. Zat ini bisa bersenyawa dengan
zat fostorus dalam gigi. Efeknya bisa menetralisir asam dan mencegah
kerusakan pada gigi. Selain itu, teh hijau bisa mengurangi jumlah
stretokokus deformasi dalam rongga mulut yang merupakan biang keladi
kerusakan gigi. Teh hijau pun efektif mengurangi bau mulut.
- Jamur Hioko
Sangat baik untuk melindungi gigi karena jamur ini mengandung zat letinan yang mengekang baksil mengeluarkan plak pada gigi.
- Permen karet
Mengunyah
permen karet yang bebas gula dapat meningkatkan sekresi ludah dan
menetralkan asam dalam rongga mulut. Hasilnya, perusakan gigi pun
terhindarkan.
- Minum Air Putih
Seperti juga tubuh yang perlu disiram, air putih memberi kesegaran yang dibutuhkan gigi.
E. Bagaimana Cara Menyikat Gigi yang Benar Sesuai Rekomendasi Dokter?
Sejak
kecil kita selalu diingatkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
gigi. Nyaris semua orang sudah tahu bahwa wajib menyikat gigi dengan
pasta gigi minimal dua kali sehari jika ingin giginya selalu sehat. Tapi
sudah tahukah Anda bagaimana cara menyikat gigi yang benar?
Sebenarnya
dokter gigi merekomendasikan untuk menyikat gigi secara vertikal. Ini
dikarenakan kebiasaan menyikat gigi secara horizontal ternyata beresiko
menyebabkan abrasi gigi. Gerakan menyikat gigi secara vertikal merupakan
bagian dari roll technique, salah satu teknik menyikat yang disarankan oleh FDI.
Tapi
sayang, kebanyakan orang masih menyikat giginya secara horizontal
karena butuh kesadaran tinggi untuk menyikat gigi secara vertikal. Meski
tahu seharusnya sikat gigi dilakukan vertikal, tapi tanpa sadar kita
biasanya menggosok gigi dari arah kiri kanan. Bahkan berdasarkan riset,
60% orang Indonesia masih menyikat giginya bukan secara vertikal.
Untuk
memudahkan kita menyikat gigi secara vertikal sesuai rekomendasi dokter
gigi, telah hadir Pepsodent Vertical Expert. Inilah sikat gigi pertama
dengan bulu sikat berbentuk kipas yang terbukti secara klinis
membersihkan gigi lebih baik*. Ini merupakan inisiatif dari Pepsodent
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menyikat gigi dengan
cara yang benar.
Inovasi
bulu sikat gigi berbentuk kipasdariPepsodent Vertical Expert bekerja
dalam dua cara. Pertama, bulu sikat yang panjang dan ekstra tipis dengan
mudah melakukan penetrasi di antara gigi untuk membersihkan sela-sela
gigi dengan baik. Kedua, bulu sikat yang pendek berfungsi untuk
membersihkan gusi dan permukaan gigi.
Screwdriver profile
Pepsodent Vertical Expert memberikan kenyamanan lebih saat digenggam
sehingga menyikat gigi secara vertikal tetap terasa stabil. Untuk
perawatan yang sesuai dengan tipe gigi Anda, gunakan salah satu dari
rangkaian produk pasta gigi Pepsodent yang diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan Anda.
PENUTUP
Ada
beberapa alasan kenapa seseorang tidak menggunakan giginya secara
proporsional. Tidak mungkin, alasannya hanya karena faktor kebiasaan
saja. Seseorang yang hanya menggunakan geraham kiri pasti karena kondisi
geraham kanannya tidak normal. Bisa saja berlubang atau terasa ngilu
bila dipakai. Akibatnya, secara reflek makanan berpindah ke geraham
kiri. Untuk mengatasi kondisi ini, anda harus segera ke dokter. Karena
selain berdampak buruk terhadap gigi itu sendiri, hal ini juga akan
memicu sakit di bagian tubuh yang lain. Pegal-pegal di bagian bahu
antara lain bisa disebabkan Karena geraham yang terlalu letih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar